FAKTA GRUP – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan agar aparat penegak hukum tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap empat jenis kejahatan utama, yaitu perjudian daring (online), penyalahgunaan narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
“Presiden menekankan ada empat isu krusial yang tidak boleh ditangani secara setengah-setengah. Pertama adalah judi online, kedua narkoba, ketiga penyelundupan, dan yang keempat adalah korupsi,” ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Sebelum bertolak untuk kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Prabowo mengumpulkan sejumlah menteri guna membahas isu-isu penegakan hukum yang berkaitan dengan empat kejahatan tersebut.
Mengenai hal ini, Presiden meminta kepada Kejaksaan Agung serta kepolisian untuk tidak ragu dalam bertindak tegas terhadap para pelaku.
“Presiden menegaskan bahwa dalam menghadapi empat persoalan ini, penegak hukum tidak boleh gentar dalam menegakkan aturan. Kejaksaan Agung dan kepolisian diminta oleh Bapak Presiden untuk tidak ragu dalam menindak kejahatan tersebut,” tambah Hasan.
Dalam pengarahan sidang kabinet paripurna, sebelum berangkat pada Jumat (8/11), Presiden Prabowo memulai kunjungan kenegaraan ke luar negeri.
Dalam agenda kunjungannya, Presiden akan melakukan tiga kunjungan kehormatan, yakni ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Inggris, serta menghadiri dua konferensi internasional, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Walaupun fokus utama Presiden adalah menangani urusan dalam negeri, ia menekankan bahwa kunjungan luar negeri ini sangat penting untuk kepentingan Indonesia.
“Kunjungan ini akan berdampak besar pada pengembangan peluang kerja sama dan ekonomi Indonesia, oleh karena itu Presiden memutuskan untuk menjalankan kunjungan ini,” pungkas Hasan.
