Faktariau.id, NASIONAL – Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan kepastian mengenai operasional Program Makan Bergizi Gratis Libur Sekolah. Layanan ini dipastikan tetap berjalan secara rutin bagi kelompok prioritas meskipun aktivitas belajar mengajar di sekolah sedang dalam masa libur akhir tahun.
Intervensi ini difokuskan secara khusus untuk menjaga asupan nutrisi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. BGN menilai kebutuhan gizi pada kelompok tersebut bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda berdasarkan kalender pendidikan.
Fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa pemberian gizi pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan komitmen yang tidak bisa ditawar. Menurutnya, periode ini adalah masa krusial yang menentukan kualitas kesehatan dan pertumbuhan anak di masa depan.
“Intervensi gizi pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan adalah harga mati. Layanan gizi untuk ibu dan balita akan tetap berjalan rutin tanpa terpengaruh jadwal libur,” jelas Dadan Hindayana.
Ketentuan bagi Anak Sekolah dan Jadwal Januari 2026
Berbeda dengan kelompok ibu dan balita, penerapan Program Makan Bergizi Gratis Libur Sekolah untuk kategori siswa sekolah bersifat lebih fleksibel atau opsional. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi teknis di lapangan serta mobilitas keluarga selama masa libur.
Meski demikian, BGN telah mematangkan persiapan untuk implementasi besar pada awal tahun depan. Program Makan Bergizi Gratis dijadwalkan akan kembali dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 8 Januari 2026 mendatang.
(*Drw)
