KPK Gelar OTT di Banten: Amankan Lima Orang Terkait Kasus Korupsi Terbaru, Ada Unsur Penegak Hukum

OTT KPK di Banten: Lima Orang Diamankan, Termasuk Oknum APH
Gedung Merah Putih KPK/fkn

Faktariau.id, NASIONAL – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengejutkan publik melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten. Operasi senyap tersebut berlangsung hingga Rabu malam. Dalam aksi ini, tim penyidik berhasil mengamankan sedikitnya lima orang yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana korupsi.

OTT KPK di Banten ini menjadi sorotan tajam masyarakat luas. Pasalnya, salah satu pihak yang terjaring dikabarkan berasal dari unsur Aparat Penegak Hukum (APH). Kehadiran oknum aparat dalam daftar tangkapan menambah urgensi penuntasan perkara ini secara transparan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memberikan konfirmasi mengenai kegiatan penyelidikan tertutup tersebut pada Kamis (18/12/2025). Ia memastikan bahwa tim di lapangan telah bekerja sesuai dengan prosedur operasional yang berlaku.

Pemeriksaan Intensif di Gedung Merah Putih

Hingga saat ini, kelima orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Lembaga antirasuah tersebut masih menutup rapat identitas detail para pihak yang ditangkap. Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran proses pengembangan Kasus Korupsi Terbaru di lapangan.

KPK belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai konstruksi perkara maupun total barang bukti yang disita. Namun, beberapa informasi penting yang dapat dirangkum adalah sebagai berikut:

  • Sebanyak lima orang diamankan dalam operasi senyap di wilayah Banten.

  • Salah satu terduga pelaku berasal dari unsur Aparat Penegak Hukum (APH).

  • Tim penyidik sedang mendalami keterlibatan pihak lain dalam jaringan korupsi ini.

  • Barang bukti berupa uang atau dokumen masih dalam tahap verifikasi tim ahli.

Sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Indonesia, penyidik memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum mereka. KPK akan memutuskan apakah para pihak tersebut akan naik status menjadi tersangka atau sekadar saksi.

Menanti Konferensi Pers Resmi KPK

Publik kini menanti kejelasan mengenai motif dan nilai kerugian negara yang ditimbulkan. KPK berjanji akan memberikan penjelasan lengkap mengenai kronologi kasus ini dalam waktu dekat. Penjelasan tersebut biasanya akan disampaikan melalui konferensi pers resmi setelah status hukum para pihak ditetapkan.

Kegiatan OTT KPK di Banten ini membuktikan bahwa pengawasan di daerah masih menjadi prioritas utama lembaga tersebut. KPK terus berkomitmen untuk memberantas praktik korupsi tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan oknum penegak hukum.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan ruang bagi penyidik untuk menuntaskan perkara ini. KPK memastikan akan menjalankan proses hukum secara profesional, akuntabel, dan transparan sesuai dengan mandat undang-undang.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *