Penanganan Bencana Sumatra: Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Tahap Pemulihan di 12 Wilayah

Penanganan Bencana Sumatra: Arahan Tegas Presiden Prabowo
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto/(instagram)

Faktariau.id, NASIONAL – Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menegaskan keseriusannya dalam menangani dampak bencana alam yang melanda wilayah Sumatra. Melalui Menko PMK Pratikno, Presiden menginstruksikan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bekerja tanpa henti guna memastikan Penanganan Bencana Sumatra Prabowo berjalan efektif.

Fokus utama pemerintah saat ini adalah memulihkan kehidupan masyarakat di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat agar dapat kembali beraktivitas normal secepat mungkin.

12 Kabupaten/Kota Masuk Tahap Pemulihan

Hingga 26 Desember 2025, kerja keras tim gabungan di lapangan mulai membuahkan hasil signifikan. Tercatat sebanyak 12 kabupaten/kota kini telah beralih dari fase tanggap darurat menuju Tahap Pemulihan Bencana Sumatra.

Meski demikian, beberapa titik di wilayah Aceh masih memerlukan perpanjangan status darurat. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi secara memadai sebelum pemerintah memulai proses rekonstruksi infrastruktur yang rusak secara permanen.

Prioritas Hunian dan Jalur Logistik

Dalam skema penanganan ini, pemerintah memberikan prioritas tinggi pada:

  • Pembangunan Hunian: Menyiapkan hunian sementara (Huntara) maupun permanen (Huntap) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

  • Optimalisasi Logistik: Pendistribusian bantuan melalui jalur darat, laut, dan udara untuk menembus wilayah yang sempat terisolasi.

Sinergi antara BNPB, TNI, dan Polri diharapkan mampu mempercepat proses normalisasi wilayah. Presiden Prabowo menekankan bahwa roda ekonomi masyarakat Sumatra harus kembali berputar seperti sedia kala melalui perbaikan akses publik dan pasar-pasar lokal.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *