Misi Kemanusiaan Polri: Kapolri Kerahkan 11.625 Personel ke Wilayah Bencana Aceh hingga Sumbar

Kapolri Terjunkan 11.625 Personel Polri di Lokasi Bencana
Mabes Polri Kirim Bantuan 2,5 Ton Logistik ke Sumatera Barat/(Divhumas polri)

Faktariau.id, NASIONAL – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus memperkuat kehadiran jajaran kepolisian dalam misi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana alam. Dalam keterangan pers terbaru pada 19 Desember 2025, Kapolri mengungkapkan bahwa sebanyak 11.625 Personel Polri di Lokasi Bencana telah diterjunkan ke tiga provinsi utama, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pengerahan skala besar ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana agar masyarakat dapat segera kembali beraktivitas secara normal.

“Pengerahan ribuan personel ini fokus pada pelayanan masyarakat, mulai dari evakuasi hingga pemulihan infrastruktur dasar,” jelas Kapolri. Langkah ini menjadi bagian dari Misi Kemanusiaan Polri yang komprehensif di penghujung tahun 2025.

Fokus Evakuasi, Kesehatan, dan Trauma Healing

Ribuan personel yang bertugas tidak hanya menjaga aspek keamanan wilayah, tetapi juga terjun langsung dalam pencarian korban dan proses evakuasi. Kapolri merinci pembagian tugas anggotanya guna memastikan penanganan berjalan secara holistik.

Berikut adalah rincian tugas jajaran Polri di lapangan:

  • Pembangunan posko darurat dan dapur umum untuk kebutuhan logistik warga.

  • Identifikasi korban melalui tim Disaster Victim Identification (DVI).

  • Pemberian layanan trauma healing bagi penyintas yang mengalami syok pascabencana.

  • Pengamanan distribusi bantuan agar tepat sasaran dan merata.

Langkah ini diambil agar proses pemulihan mencakup kesehatan fisik maupun mental para warga yang terdampak cukup parah di wilayah Sumatera.

Pembersihan Rumah Ibadah Menjelang Natal

Salah satu poin penting dalam Misi Kemanusiaan Polri kali ini adalah fokus pada fasilitas sosial, terutama rumah ibadah. Menjelang perayaan Natal, jajaran Polri di Sumatera Utara dikerahkan secara khusus untuk membantu membersihkan gereja-gereja yang sempat terdampak lumpur dan material sisa bencana.

Aksi gotong royong ini dilakukan agar masyarakat nasrani di wilayah terdampak tetap dapat menjalankan ibadah Natal dengan layak, bersih, dan tenang. Kapolri menegaskan bahwa kehadiran Personel Polri di Lokasi Bencana harus memberikan dampak nyata bagi kehidupan spiritual dan kenyamanan warga.

Diharapkan dengan sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait, wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat segera bangkit. Kehadiran negara di tengah situasi sulit ini menjadi prioritas utama Kapolri dalam menjalankan mandat pengabdian kepada masyarakat.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *