Menganalisis Gurita Dinasti Politik Ria Norsan, Gubernur Terpilih Kalimantan Barat 2025-2030

Gurita Dinasti Politik Ria Norsan, Gubernur Terpilih Kalbar
Satu Keluarga, Empat Partai: Kekuatan Dinasti Politik Norsan kini terdistribusi di kursi eksekutif dan legislatif Kalbar. (Dok. Faktakalbar.id)

Faktariau.id, NASIONAL – Gurita politik yang dibangun oleh Ria Norsan, Gubernur Terpilih Kalimantan Barat (periode 2025–2030), telah menjadi perhatian publik.

Jaringan keluarga Norsan ini dinilai terstruktur dan kuat. Jaringan ini melibatkan istri, anak, ipar, hingga besan.

Mereka tersebar melintasi berbagai partai politik dan menduduki posisi strategis. Jabatan yang dipegang mulai dari bupati, anggota dewan, hingga ketua partai politik di Kalbar.

Ria Norsan sendiri meniti karier politiknya setelah sukses sebagai pengusaha jasa konstruksi (kontraktor).

Ia terpilih sebagai Bupati Mempawah selama dua periode (2009–2018), dilanjutkan sebagai Wakil Gubernur Kalbar (2018–2023).

Puncaknya, ia terpilih sebagai Gubernur Terpilih Kalimantan Barat (2025–2030).

Sebelumnya, Norsan dikenal sebagai politikus senior Partai Golkar. Ia pernah menjabat Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Kalbar.

Namun, ia dicopot karena memutuskan maju di Pilgub tanpa melalui rekomendasi partai.

Ia lantas berpindah ke Partai Gerindra dan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) pada 28 April 2025.

Norsan berhasil memenangkan Pilgub 2024 bersama wakilnya, Krisantus Kurniawan, yang diusung gabungan PDI-P, Partai Hanura, dan PPP.

Jaringan Keluarga di Eksekutif dan Legislatif

Jaringan Dinasti Politik Ria Norsan ini semakin kuat dan tersebar di berbagai lembaga eksekutif dan legislatif.

Berikut adalah daftar anggota keluarga Norsan yang memegang peran kunci:

  • Erlina (Istri): Menjabat sebagai Bupati Kabupaten Mempawah selama dua periode, menggantikan posisi yang ditinggalkan suaminya. (2019–2024 dan 2025–2030).
  • Arief Renaldi (Anak Pertama): Politikus muda dari Partai Golkar yang kini menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar untuk periode kedua.
  • Ria Mulyadi (Adik Kandung): Politikus Partai Golkar. Sempat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Mempawah (2019–2024) dan saat ini masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mempawah.

Jejak Keluarga Istri di Partai Demokrat

Jejaring yang dibangun istri Norsan, Erlina, tak kalah dominan. Keluarga Erlina memilih jalur Partai Demokrat, yang turut memperluas jangkauan Dinasti Politik Ria Norsan:

  • Ermin Elviani / Evi (Adik Ipar): Politikus Partai Demokrat. Menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar sejak 24 November 2021. Evi adalah anggota DPRD Kalbar untuk periode ketiganya, dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD (2014–2019).
  • Erdediawan (Adik Ipar Lainnya): Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Mempawah periode 2024–2029 dari Partai Demokrat.

Besan Lintas Partai dan Kekuatan Politik

Hubungan besanan turut menambah jejaring politik keluarga ini. Putra Ria Norsan, Ilham Rinaldi, menikah dengan Sheren Gracia. Sheren adalah putri dari Robi Susandi.

Robi Susandi sendiri adalah Ketua DPW PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kalimantan Barat sejak 2024.

Dengan posisi strategis Robi, ia otomatis masuk dalam lingkaran keluarga Norsan.

Dengan jejaring yang terstruktur ini, keluarga Ria Norsan kini tercatat tersebar di empat partai besar: Gerindra (Norsan), Golkar (Anak dan Adik), Demokrat (Ipar), dan PSI (Besan).

Mereka menduduki posisi kunci di eksekutif provinsi, eksekutif kabupaten, legislatif provinsi, legislatif kabupaten, hingga kepengurusan partai.

Fenomena ini menjadi potret nyata bagaimana jaringan keluarga dapat bertransformasi menjadi kekuatan dominan di panggung demokrasi lokal Kalbar.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *