FAKTA GRUP – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Sabtu 18 Januari 2025 malam sekira pukul 21.23 WIT.
Erupsi ini menyebabkan semburan lava pijar setinggi 300 meter di atas puncak gunung dan kolom abu vulkanik yang teramati mencapai ketinggian 700 meter. Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat daya.
Menurut Axl Roeroe, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, kolom abu ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi sekitar 46 detik. Selain itu, suara gemuruh terdengar hingga Pos PGA Ibu yang terletak di Desa Gam Ici, menunjukkan kekuatan erupsi yang cukup signifikan.
Saat ini, status Gunung Ibu telah dinaikkan menjadi Level IV atau “Awas”. Pemerintah dan otoritas setempat meminta masyarakat yang tinggal di sekitar gunung untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
“Sementara itu, perluasan sektoral berjarak 6 kilometer ke arah bukaan kawah utara juga termasuk area yang harus dihindari.” terangnya, Minggu 19 Januari 2025.
Pihak berwenang juga mengimbau agar masyarakat yang berada di luar rumah selama hujan abu untuk mengenakan masker dan kacamata guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Selain itu, Pos PGA Ibu meminta agar tidak ada penyebaran informasi yang tidak jelas atau hoax terkait aktivitas vulkanik ini, dan masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk memastikan informasi yang akurat dan up-to-date mengenai situasi gunung api ini.
