Faktariau.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir melanda tiga daerah pada pekan kedua Agustus 2025. Peristiwa ini terjadi meski Indonesia masih berada di musim kemarau. Curah hujan tinggi dan luapan sungai menjadi penyebab utama banjir.
Berdasarkan data BNPB, kejadian banjir terjadi pada 10–11 Agustus 2025 di Tangerang Selatan, Depok, dan Enrekang.
Banjir di Tangerang Selatan
Di Kota Tangerang Selatan, Banten, banjir melanda tiga kecamatan, yakni Pamulang, Ciputat Timur, dan Serpong, pada Minggu (10/8) pagi. Luapan Kali Angke merendam 242 rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan langsung melakukan asesmen dan pemantauan di lokasi. Beruntung, banjir mulai surut dalam beberapa jam.
Banjir di Depok dan Enrekang
Di Kota Depok, Jawa Barat, hujan deras menyebabkan banjir di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. Sebanyak 480 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Depok mengevakuasi warga serta melakukan asesmen. Kondisi banjir kini berangsur surut.
Sementara itu, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, hujan deras pada Minggu (10/8) sore memicu luapan Sungai Lewaja. Banjir merendam 15 rumah dan merusak bronjong penahan air. Sebanyak 22 kepala keluarga atau 77 jiwa terdampak. BPBD Enrekang bersama pihak setempat segera melakukan asesmen, dan banjir perlahan mulai surut.
Imbauan BNPB
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir. “Pembersihan drainase dan normalisasi sungai rutin perlu dilakukan agar air mengalir dengan baik,” kata BNPB dalam keterangan tertulis.
Masyarakat juga diingatkan untuk memantau prakiraan cuaca secara berkala dan menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.
